Saturday, June 20, 2009


Logo MUSYDA yang dibuat oleh Nugroho mempunyai tujuan sebagai landasan jalannya NASYIAH ke depan. Logo MUSYDA itu sendiri terdiri dari gambar kelapa, daun kelapa/janur, sapu lidi dan lambang Nasyiah di dalam lingkaran warna hitam. Adapun arti dari logo tersebut dijabarkan sebagai berikut :

Kelapa :
• Menggambarkan fungsi dan manfaat Nasyiatul Aisyiyah agar berguna di masyarakat,
• Air kelapa yang berfungsi menetralisir racun artinya Nasyiah berjuang untuk memurnikan ideologi Muhammadiyah,
• Pohonnya yang lurus dan kokoh menggambarkan Nasyiah akan selalu memegang komitmen sebagai salah satu kader Muhammadiyah.

Daun Kelapa/Janur :
• Janur sering dipakai orang jawa untuk hajatan walimah sebagai awal hidup memegang komitmen dalam membangun keluarga. Dengan MUSYDA Nasyiah kembali membangun komitmen dalam keluarga MUHAMMADIYAH, 1 (satu) tujuan kehidupan ISLAM yang sebenar-benarnya,
• Daun kelapa juga sering sebagai atap orang-orang desa/orang-orang kecil. Sehingga nantinya Nasyiah berkomitmen meneruskan perjuangan KHA. Dahlan dalam memikirkan kaum du’afa dalam dakwah sosial.

Sapu Lidi :
• Kekuatan kebersamaan Nasyiah Daerah, Cabang dan Ranting dalam gerakkan dakwah amar ma’ruf nahi munkar,
• Kerja keras dan ulet,
• Kekeluargaan dan saling percaya

Lambang Nasyiah di Dalam Lingkaran Warna Hitam :
• Nasyiah akan selalu kekal
• Nasyiah akan selalu mengikuti perputaran jaman dengan berpegang teguh Al-Qur’an dan Al-Hadist,
• Nasyiah sebagai penerus, penggerak dan penyempurna amal usaha Muhammadiyah.

Namun bila kita melihatnya sekilas maka logo itu berbentuk kubah masjid atau juga bisa dilihat seperti gambar wajah yang menonjolkan gambar matanya. Hal ini mengandung makna pula bahwa :
• Logo MUSYDA seolah berbentuk kubah masjid. Menggambarkan bahwa inti gerak Nasyiah berada di masjid. Masjid diinginkan bukan hanya tempat sholat saja namun sebagai kegiatan sosial dan amalan lainnya. Masjid juga merupakan pusat kaderisasi pada level bawah.
• Loga MUSYDA seolah berbentuk wajah dengan pusat MATA. Menggambarkan bahwa sebagai anggota Nasyiah harus bisa menatap ke depan penuh optimisme, tapi penuh kewaspadaan. Bisa membedakan yang hak dan batil.

Pesan-pesan bagi Nasyiah :
• Berbuatlah untuk jama’ahmu bukan untuk namamu. Namamu akan mengikuti langkahmu dalam kemanfaatan bagi masyarakat.
• Tinggalkan egomu, karena kamu terlahir, terdidik sebagai salah satu kader dakwah Islam. Dan telah mensepakati dirimu bagian dari prajurit jihad dengan masuk di Nasyiah.
• Manfaatkan kemampuanmu. Jangan kau manfaatkan organisasimu untuk dirimu sendiri. Maka kau akan menikmati manfaat yang telah kau berikan.

Selanjutnya...

Friday, June 19, 2009

MUSYDA NASYIAH KOTA JOGJA

A. LATAR BELAKANG

Dinamisasi kepemimpinan merupakan hal yang mutlak dalam kehidupan, baik secara sosial kultural dalam lingkup masyarakat lokal maupun dalam lingkup negara bahkan kepemimpinan dalam dunia internasional. Kesenjangan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat saat ini nampak semakin melebar, baik dari segi ekonomi, status sosial, pendidikan serta wacana tentang keagamaan kerap kali menjadi target perubahan, pun berbagai permasalahan perempuan, khususnya di Indonesisa. Kondisi yang demikian sangat membutuhkan adanya reformasi dari segala aspek kehidupan, dan yang menjadi pokok dari segala perubahan adalah reformasi kepemimpinan yang lebih baik.
Nasyiatul Aisyiyah sebagai gerakan putri islam yang bergerak dalam bidang keagamaan, kemasyarakatan, keperempuanan dan pendidikan bertujuan membentuk keluarga putri yang berarti bagi keluarga, bangsa dan masyarakat. Dalam pergerakannya sangat membutuhkan eksistensi kader yang optimal baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif, sehingga keberadaannya sangat dirasakan dan selalu dibutuhkan oleh masyarakat, dan pada akhirnya menjadi pioneer dalam setiap lini kehidupan bersosial dan beragama.
Cita-cita dan tujuan yang telah ditetapkan tidak akan tercapai jika tidak disertai dengan aksi yang nyata. Nasyiatul Aisyiyah dituntut untuk lebih berperan progresif dengan program yang mampu menyentuh kebutuhan dan akar persoalan yang sesungguhnya. Oleh karena itu Nasyiatul Aisyiyah Daerah Kota Yogyakarta ke depan akan memfokuskan pada pemantapan keberadaan kader dengan segala potensi pribadi unggul yang dimiliki mampu menjadi tauladan di masyarakat.
Seiring dengan telah berakhirnya kepemimpinan Nasyiatul Aisyiyah Daerah Kota Yogyakarta periode 2004-2008, perlu segera dilaksanakan Musyawarah Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Yogyakarta tahun 2009 untuk mempertanggungjawabkan amanat Musyawarah Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Yogyakarta tahun 2005 sekaligus sebagai ajang evaluasi program. Musyawarah Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Yogyakarta tahun 2009 diharapkan mampu menghasilkan keputusan strategis bagi organisasi yang kenudian dapat dijadikan panduan untuk meningkatkan peran nyata Nasyiatul Aisyiyah Daerah Kota Yogyakarta dalam penyelesaian persoalan dan dinamisasi masyarakat.

B. LANDASAN KEGIATAN
1. Anggaran Dasar Nasyiatul Aisyiyah Bab VI Bagian Ketiga Pasal 25 tentang Musyawarah Daerah
2. Anggaran Rumah Tangga Bab IX Bagian Kelima tentang Musyawarah Daerah
3. Keputusan Rapat Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Yogyakarta pada tanggal 18 April 2009 di Kantor Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Yogyakarta

C. TEMA KEGIATAN

“ Memantapkan Kaderisasi Nasyiah Sebagai Pioneer Gerakan Aksi di Masyarakat”

D. NAMA KEGIATAN
Musyawarah Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Yogyakarta tahun 2009

E. TARGET MUSYAWARAH DAERAH
1. Terpilihnnya Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Yogyakarta periode 2008-2012
2. Ditetapkannya Program Kerja Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Yogyakarta periode 2008-2012
3. Rekomendasi Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Yogyakarta periode 2008-2012
F. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN
Tempat : Aula Gedung Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta
Waktu : Ahad, 26 Juli 2009

G. PESERTA
1. Anggota PDNA Kota Yogyakarta 20 orang
2. Utusan PCNA se-Kota Yogyakarta (Ketua, Sekretaris, dan 1 anggota)
14 PCNA X 3 orang 42 orang
3. Utusan PRNA se-Kota Yogyakarta 28 PRNA X 1 orang 28 orang
4. Peninjau yang diundang PDNA Kota Yogyakarta 6 orang

Selanjutnya...
Template by : syaffa my-syaffa.blogspot.com