Wednesday, January 27, 2010

CORPS DAKWAH Nasyiah + POSYANDU Remaja = GJDJ = 1000 Ranting

Sejak tahun 60-an Muhammadiyah menggunakan konsep Gerakan Jama'ah Dakwah Jamaah, sebagai konsep dakwah yang kini dirasakan kurang pengimplementasiannya baik dalam induk organisasi Muhammadiyah di tingkat ranting ataupun ORTOM nya. Konsep Gerakan ini pada hakekatnya paling efektif dilakukan untuk memberikan wawasan kepada jama'ah tentang ilmu agama dan ilmu ilmu lain untuk dapat menyelesaikan problematika yang dialami oleh masyarakat yang hidup di sekeliling ranting Muhammadiiyah atau ORTOM itu ada. Tidak hanya sekedar ilmu, konsep ini dibentuk untuk bisa membuat jaringan yang kuat, hubungan persaudaraan yang kokoh dan produktif memahami dan memberikan solusi terbaik terhadap permasalahan hidup jamaah ,masyarakat dan lingkungan yang ada disekitarnya
Pada kenyataannya perwujudan konsep ini masih jauh dari apa yang menjadi hakikat dan harapan konsep ini dibuat, dan kini konsep ini malah bisa dikatakan sering digunakan oleh kelompok lain untuk menampung dan menaungi masyarakat untuk menjalankan misi organisasinya.
Konsep gerakan seribu ranting sendiri yang tengah digalakkan oleh Pimpinan pusat Nasyiatul Aisyiyah beberapa waktu yang lalu, menjadi sulit dilakukan mengingat GJDJ yang menjadi konsep dakwah di tingkat ranting belum diimplementasikan secara optimal. Setelah diadakan brainstorming dari para kader Nasyiah pada Pelatihan Mubalighot Nasyiah Kota Yogyakarta pada bulan Desember 2009 yang lalu, didapatkan indikasi bahwa sebenarnya konsep dakwah tersebut belum sepenuhnya dipahami oleh para Nasyiah,kendala pada Sumber Daya yang memiliki kemampuan menyampaikan dakwah,manajemen waktu, dan kreativitas serta sistematika gerakan yang terpadu dan holistic.
Dengan demikian Nasyiatul Aisyiyah Kota Yogyakarta, memiliki suatu kebijakan untuk mengambil langkah dalam membangun sistematika gerakan yang terpadu dan holistic, disamping membangun sumber daya yang cakap dan kompeten baik dalam penguasaan ilmu ataupun dalam sistem perencanaan dan tindakan.
Sebagai awal, telah dibentuk korps Mubalighot dengan koordinator Saudari Ika dari PCNA Umbulharjo Departemen Dakwah. Dengan adanya korps ini diharapkan mampu mencukupi kebutuhan da'iah di tingkat cabang dan ranting, untuk menghidupkan kembali gerakan jama'ah dakwah jama'ah.
Menjadi istimewa bagi para nasyiah, yang diciptakan sebagai perempuan yang berdaya, dalam dakwahnya nasyiah harus bisa melihat dan merasakan pada apa yang telah dialami dan dihadapi oleh jamaahnya.Merasakan dan melihat pada kehidupan ekonominya, kesehatannya, lingkungannya. Maka dari itu Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Yogyakarta, mengajak kepada seluruh Nasyiah untuk bergabung dan bergerak dalam pelayanan terpadu bagi remaja kususnya dalam produktivitas, pemberdayaan, kesehatan reproduksi remaja, kesehatan lingkungan tempat tinggal jamaahnya, dan tidak terlupa kebutuhan ruhiahnya. Yang kesemuanya tergabung dalam gerakan POSYANDU Remaja. Dengan demikian ketika kedua gerakan itu dapat dilaksanakan maka gerakan jamaah dan dakwah jamaah untuk menghidupkan 1000 ranting bisa diimplementasikan secara nyata. Korps Mubalighot + PosYandu Remaja = GJDJ= 1000 ranting.Diharapkan gerakan ini dapat diikuti oleh pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah se-kota Yogyakarta. Bersama, bergerak, dan berjuang membentuk karakter generasi muda yang bermartabat untuk mewujudkan peradaban yang utama.
Dan untuk memenuhi kebutuhan dan peningkatan kualitas da'iyah, maka corps mubalighot akan dipertemukan secara rutin setiap 3 bulan sekali bersamaan dengan diadakannya kajian lintas cabang se-kota Yogyakarta. Di bulan februari ini akan diadakan insya Allah tanggal 21 Februari 2010 bertempat di PCNA Umbulharjo. Segera Ikuti dan mari ber-AKSI.....!!!!!

Selanjutnya...
Template by : syaffa my-syaffa.blogspot.com