Wednesday, December 17, 2008

Nasyiah Perlu Revitalisasi Gerakan

Yogyakarta - Revitalisasi gerakan perlu dilakukan untuk menguatkan kembali gerakan Nasyiah, yaitu melalui penataan, pemantapan, peningkatan, dan pengembangan organisasi. "Karena itu, perlu pemahaman mendalam terhadap ideologi dan gerakan Muhammadiyah yang merupakan gerakan Islam, dakwah amar ma'ruf nahi munkar dan tajdid. Ini penting untuk mengatasi problem organisasi secara ideologis," ungkap Wiharto, sekretaris Majelis Tabligh PDM Kota Yogyakarta saat berbicara pada Kajian Nasyiah se-Kota, Ahad (14/12/2008) di PDM Kota Yogyakarta.

Menurut Wiharto, lemahnya identitas kelompok, lemahnya fanatisme, lemahnya solidaritas kolektif, kurang dipahaminya visi misi gerakan, lemahnya visi, komitmen, dan pengabdian anggota/pimpinan, serta lemahnya strategi gerakan/perjuangan merupakan problem-problem ideologis yang sering menghambat laju organisasi.

Lebih lanjut menurut Wiharto, ada 6 aspek revitalisasi gerakan, yaitu revitalisasi teologis, ideologis, organisasi, kepemimpinan, amal usaha, dan aksi. "Revitalisasi dapat dilakukan dengan sosialisasi paham agama dan nilai-nilai ideal (MKCH, dll) ke seluruh lini persyarikatan, mengintensifkan perkaderan dan transformasi kader, mengintensifkan pengajian anggota/pimpinan, dan meningkatkan disiplin berorganisasi. Juga dengan mengefektifkan fungsi kepemimpinan kolektif-kolegial serta menghidupkan kembali basis anggota dan organisasi di akar rumput," paparnya.

Disinggung mengenai aspek teologis dalam revitalisasi, Wiharto mengatakan aspek teologis penting untuk membangun dan meletakkan kembali landasan teologis anggota Nasyiah. Sekali-kali PDNA Kota itu mengadakan pembinaan ruhiyah menginap di PDM Kota. Insya Allah tidak akan merasa kering dalam ber-Nasyiah. Saya siap mendampingi," tambahnya. (ima)

0 comments:

Template by : syaffa my-syaffa.blogspot.com